SISTEM CHASIS


  Sumber: www.camargus.com
Mengenal dengan baik adalah hal yang mengasikkan, di mana mengenal setiap komponen penyusun dalam sebuah alat merupakan kesenangan tersendiri. Kesempatan kali ini Camargus mencoba menyampaikan informasi mengenai komponen penyusun mobil yang salah satunya adalah chasis mobil. Chasis mobil merupakan komponen utama dan sangat penting, dimana chasis ini yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk menghentikan kendaraan saat berjalan. Sistem pada chasis sangat berpengaruh langsung terhadap kenyamanan saat berkendara, stabilitas dan lain-lain. Pada bagian chasis ada beberapa hal yang harus dipahami seperti sistem rangka, sistem rem, sistem suspensi, sistem kemudi, sistem kopling, sistem transmisi, sistem diferensial dan sistem penggerak roda.
Rangka adalah tempat menempelnya semua komponen yang ada pada kendaraan termasuk bodi. Berdasarkan konstruksinya tempat menempelnya bodi pada rangka dibagi kedalam 2 jenis yaitu konstruksi terpisah dan konstruksi menyatu. Rangka yang disajikan pada mobil harus kokoh, kuat, ringan dan tahan terhadap goncangan yang diterima dari situasi jalan. Awal pembuatan mobil rangka dikerjakan terpisah dengan bodi namun dengan perkembangan zaman rangka dan bodi dibuat secara menyatu yang dikhususkan untuk mobil jenis sedan.

Rangka pada mobil dibedakan beberapa macam, yaitu rangka bentuk H, rangka perimeter, rangka bentuk X, rangka bentuk tulang punggung dan rangka bentuk lantai. Rangka-rangka pada mobil tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk mobil yang akan diproduksi nantinya. Jadi pada pemilihan mobil maka lihat dulu kebutuhan nya untuk apa dan lihat juga rangka yang digunakan terbuat dari apa. Karna rangka merupakan komponen yang sangat penting untuk dimengerti.

  Sumber: www.camargus.com
Konstruksi terpisah antara rangka dan bodi biasanya dikerjakan untuk jenis mobil seperti truck, bus, pick up dan lain-lain. Pengerjaan antara rangka dan bodi dilakukan secara terpisah dan kemudian disatukan. Penyatuan rangka dan bodi biasanya menggunakan baut atau mur. Peningkatan kenyamanan saat penggunaan mobil tersebut biasanya antara rangka dan bodi dipasang karet sebagai alat peredam geratan. Konstruksi rangka dan bodi terpisah ini memudahkan dalam penggantian bagian bodi kendaraan yang mengalami kerusakan. Contoh jenis mobil pick up yang menggunakan kontruksi terpisah seperti Daihatsu Gran Max PU, Mitsubishi Colt L300 pick up dan lain-lain.

  Sumber: www.camargus.com
Konstruksi menyatu antar rangka dan bodi biasanya dikerjakan untuk jenis mobil sedan, bahkan ada beberapa jenis mobil MPV (Multi Purpose Vehicle). Pengerjaan antara rangka dan bodi dilakukan secara menyatu, di mana rangka dan bodi menjadi satu kesatuan. Konstruksi menyatu ini bisa disebut juga dengan sistem kulit telur, di mana satu kesatuan yang utuh sehigga semua beban terbagi rata pada semua bagian kulit. Penyatuan antara rangka dan bodi menggunakan las. Rangka dan bodi yang menyatu, memiliki bentuk lebih rendah dibanding dengan jenis konstruksi terpisah, sehingga titik berat gravitasi lebih rendah, dengan kata lain mobil dengan konstruksi ini akan lebih stabil. Contoh jenis mobil yang menggunakan konstruksi menyatu seperti sedan HONDA ACCORD.
Rangka dengan bentuk H merupakan konstruksi rangka yang sederhana, mudah dikerjakan, banyak digunakan pada mobil jenis truck dan bus. Rangka perimeter merupakan jenis rangka penyempurnaan dari bentuk rangka H, bodi menempel pada pinggir rangka sehingga posisi lantai dapat diturunkan. Rangka bentuk X adalah konstruksi rangka balok yang terdiri atas dua batang rangka utama berbentuk balok memanjang disatukan pada bagian tengah. Rangka bentuk tulang belakang adalah konstruksi rangka model tungal, dimana padabagian tengah memikul beban dan lengan yang menonjol sebagai pemegang bodi. Rangka bentuk lantai merupakan jenis konstruksi rangka dilas menjadi satu, sehingga merupakan bentuk yang diintegrasikan dan memungkinkan ruang interior dibuat lebih luas.

  Sumber: www.camargus.com
Sistem rem merupakan bagian dari chasis, di mana sistem rem merupakan bagian yang penting juga pada sebuah mobil. Sistem rem yang melekat pada chasis mobil seperti rem kaki, rem parkir dan rem tambahan. Belajar tentang sistem rem akan sangat dibutuhkan, karena akan membantu anda dalam menggunakan sistem rem.

Rem pada mobil ataupun kendaraan lain nya memiliki fungsi diantaranya adalah mengurangi kecepatan dan menghentikan mobil pada saat melaju, memungkinkan parkir pada bagian menanjak ataupun bagian menurun dan sebagai alat pengaman bagi pengendara kendaraan.
Rem yang digunakan pada mobil dapat digolongkan dalam beberapa tipe dan tergantung pada pemakaian nya. Rem kaki digunakan biasanya untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan pada saat melaju, rem parkir biasanya digunakan pada saat memarkir mobil dan rem tambahan untuk membantu rem kaki dan biasanya digunakan pada kendaraan besar.
Rem kaki atau foot break dapat dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu, rem hidraulis dan rem pneumatis. Rem hidraulis memiliki keuntungan dimana memiliki respon yang lebih cepat dengan konstruksi lebih sederhana. Rem Pneumatis menggunakan kompresor yang menghasilkan udara bertekanan besar untuk menambah daya pada saat pengereman, konstruksi yang digunakan juga lebih rumit dibandingkan dengan rem hidarulis.
Well, kesempatan kali ini Camargus baru bisa menyampaikan dua sistem yang melekat pada chasis mobil. Kelanjutan nya akan dibahas lagi dalam artikel lanjutan mengenai sistem yang melekat pada chasis mobil. Memahami lebih detail dalam sistem yang bekerja pada mobil akan memudahkan anda dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada mobil kesayangan anda. Mobil yang anda gunakan untuk sehari-hari akan lebih terjaga dan terawat. Terus belajar dengan segala keterbatasan, jangan berhenti belajar untuk yang lebih digemari. Apalagi mengenal lebih jauh kepribadian dari sebuah mobil dan apa-apa saja yang harus dikerjakan ketika mobil rusak. Salam otomotif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi, Cara Kerja dan Tipe Power Steering

Komponen-Komponen Power Steering Hidrolik dan Fungsinya

Fungsi Master Silinder Rem dan Cara Kerjanya