Postingan

Fungsi Master Silinder Rem dan Cara Kerjanya

Gambar
Fungsi Master Silinder Rem dan Cara Kerjanya Sistem rem merupakan bagian dari sistem chassis kendaraan, dimana sistem rem memiliki fungsi yang sangat penting bagi kendaraan. Diantaranya, fungsi sistem rem yaitu untuk mengurangi laju kendaraan, menghentikan laju kendaraan dan untuk memungkinkan kendaraan parkir pada tempat yang menanjak atau menurun. Pada sistem rem terdiri dari beberapa komponen, komponen-komponen pada sistem rem salah satunya adalah master silinder. Master silinder terdapat pada tipe rem hidrolik. Pada master silinder terdapat reservoir tank yang berfungsi untuk menampung cairan rem pada kendaraan. Baik pada rem hidrolik tipe tromol maupun cakram tetap menggunakan master silinder pada sistem remnya. Master silinder sendiri berfungsi untuk menaikkan tekanan dari pedal setelah pedal diinjak oleh pengemudi, yang nantinya tekanan dari pedal akan dirubah menjadi tekanan hidrolik pada master silinder yang kemudian digunakan untuk menekan piston p

Komponen-Komponen Power Steering Hidrolik dan Fungsinya

Gambar
Komponen-Komponen Power Steering Hidrolik dan Fungsinya Power steering pada kendaraan berfungsi untuk meringankan pengemudi disaat memutar roda kemudi. Sistem power steering pada kendaraan dibagi menjadi tiga tipe pada umumnya, yaitu tipe power steering hidrolik, tipe power steering elektrik dan tipe power steering hidrolik elektrik. Power steering hidrolik memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantuk meringankan roda kemudi saat diputar. Tekanan hidrolik ini berasal dari pompa power steering. Selain pompa power steering, pada power steering terdapat beberapa komponen utama, yaitu : Pompa power steering Pompa power steering berfungsi untuk menghasilkan tekanan hidrolik pada sistem. Tekanan ini berasal dari proses pemompaan pada pompa. Pompa power steering ini digerakkan oleh poros engkol melalui sambungan puli dan v-belt. Pada umumnya, jenis pompa power steering adalah pompa jenis vane. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini : Cara kerja

Fungsi, Cara Kerja dan Tipe Power Steering

Gambar
Fungsi, Cara Kerja dan Tipe Power Steering   Sistem power steering merupakan sistem tambahan pada sistem kemudi di kendaraan. Sistem power steering berfungsi untuk meringankan pengemudi saat membelokkan roda kemudi. Bila sistem kemudi tanpa power steering tentu saja saat membelokkan roda kemudi akan lebih berat dibandingkan dengan sistem kemudi yang menggunakan power steering. Sistem kemudi menjadi berat atau ringan dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi berat ringannya beban di sistem kemudi antara lain : Kecepatan kendaraan Kesalahan penyetelan FWA atau geometri roda-roda Profil ban yang digunakan Tekanan angin di dalam ban Perbandingan dari roda gigi kemudi Tipe-tipe power steering Sistem power steering pada kendaraan dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu : 1. Tipe full hydrolic power steering Pada tipe full hydolic power steering menggunakan sistem tekanan hidrolik untuk meringankan pengemudi saat memutar roda kemudi.